REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Nama Da'i kondang asal Jawa Barat Abdullah Gymnastiar atau akrab disapa Aa Gym muncul dalam beberapa survei sebagai salah satu kandidat dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018 mendatang. Kemunculan namanya nyatanya juga dilirik oleh partai politik sebagai calon yang akan diusung.
Sekretaris DPW PKS Jawa Barat Abdul Hadi menyatakan, Aa Gym adalah sosok yang dihormati di Jawa Barat sebagai ikon ulama. Karena munculnya nama Aa Gym juga menjadi pertimbangan PKS yang merupakan partai berbasis Islam.
Ia menyatakan, PKS tidak menutup kemungkinan akan membuka komunikasi dengan Aa Gym membahas Pilgub Jabar. Apalagi saat ini partainya masih sangat terbuka memilih calon-calon yang dianggap potensial. "Komunikasi terus digagas kita juga sangat-sangat serius memperhatikan ini," katanya, Senin (12/6).
Menurutnya, Aa Gym sudah cukup dekat dengan PKS. Aa Gym juga, kata dia, sudah banyak membantu memenangkan PKS dalam berbagai ajang politik di Jawa Barat. Meski demikian, ia mengaku belum ada komunikasi selama ini dengan Aa Gym terkait Pilgub. Namun pihaknya tidak menutup kemungkinan membuka komunikasi tersebut.
"Kita menghormati beliau. Bisa dikatakan kemenangan PKS di Jabar, ada peran Aa Gym sangat signifikan tidak bisa diabaikan," ujarnya.
Ia menambahkan, munculnya nama Aa Gym menambah kemeriahan politik jelang Pilgub Jabar 2018. Secara dinamika, menurutnya ini sangat sehat. Karena masyarakat akan punya banyak pilihan untuk menentukan pemimpinnya ke depan dari berbagai kalangan.
Nama Aa Gym beberapa waktu lalu disebutkan dalam Survei Indo Barometer menjadi salah satu yang diunggulkan menjadi kandidat gubernur di Pilgub Jabar 2018. Hasil survei Poltracking Indonesia juga menyebut Aa Gym sebagai kandidat gubernur Jabar terfavorit dan paling populer.
Baca juga, Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jabar, Ini Kata Aa Gym.
Ikuti Whatsapp Channel Republika