Senin 12 Jun 2017 17:03 WIB

Transjakarta Minta Maaf Atas Gangguan Layanan

Red: Ilham
 Beberapa Bus Tranjakarta menolak mengambil penumpang di Halte Harmoni, Jakarta Pusat, Senin (12/6).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Beberapa Bus Tranjakarta menolak mengambil penumpang di Halte Harmoni, Jakarta Pusat, Senin (12/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyampaikan permintaan maaf kepada para penumpang karena pelayanan sempat terganggu pada hari ini. "Kami meminta maaf kepada seluruh penumpang karena pelayanan kami sempat terganggu pada pagi sampai siang, Senin ini," kata Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono di Jakarta, Senin (12/6).

Meski demikian, dia memastikan saat ini gangguan tersebut telah ditangani dan pelayanan operasional bus Transjakarta sudah kembali normal. "Saat ini, gangguan itu sudah kami tangani. Para penumpang tidak perlu khawatir. Layanan operasional bus-bus Transjakarta sudah normal kembali sekarang," kata Budi.

Dia menuturkan, gangguan yang dimaksud itu, yakni berkaitan dengan tuntutan karyawan. Dia pun mengakui saat ini pihaknya masih mencari solusi atas tuntutan karyawan tersebut. "Manajemen kami memiliki kesulitan untuk mengangkat seluruh karyawan menjadi karyawan tetap. Karena pengangkatan karyawan tetap memang harus melalui sejumlah proses terlebih dahulu," kata Budi.

Saat ini, dia mengungkapkan, pihaknya sedang memperbaiki administrasi kepegawaian bagi para karyawan yang bekerja sejak Transjakarta mulai berdiri. Sedangkan Transjakarta baru berbadan hukum PT mulai 2015.

Akan tetapi, dia memastikan penghasilan seluruh karyawan Transjakarta saat ini sudah di atas Upah Minimum Regional (UMR) yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Kebijakan untuk memberikan penghasilan di atas UMR itu merupakan komitmen kami kepada seluruh karyawan dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka masing-masing," kata Budi.

Lebih lanjut, pihaknya memutuskan rute non-Bus Rapid Transit (BRT) berhenti beroperasi untuk sementara waktu. Sedangkan bus BRT yang melayani koridor-koridor tetap beroperasi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement