Senin 12 Jun 2017 01:47 WIB

PDIP akan Minta Saran Jokowi Terkait Pilkada Jatim

Sekjen PDIP, Hasto Kristanto
Foto: istimewa
Sekjen PDIP, Hasto Kristanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya akan meminta saran Presiden Joko Widodo terkait kandidat yang sebaiknya diusung pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2018.

"Terkait ini, PDIP juga akan mendengarkan masukan dari Presiden Joko Widodo dalam konteks kebijakan pemerintahan pusat," ujar Hasto dalam pemaparan survei "Menakar Kandidat Potensial Pilkada Jawa Timur 2018" di Jakarta, Ahad (12/6).

Hasto menilai saran dari Kepala Negara menjadi salah satu masukan penting yang perlu dipertimbangkan PDIP sebelum mengusung kandidat bakal calon pemimpin Jawa Timur 2018, karena kelak kepala daerah tersebut akan bekerja sama dengan pemerintah pusat.

"Kami sepakat, mau tidak mau pilkada ini juga akan menjadi bagian dari pemerintahan Jokowi-JK," katanya.

Selain itu, pengusungan calon kandidat yang dapat menyesuaikan kepemimpinannya dengan kebijakan pusat, juga dianggap akan membawa keuntungan bagi daerah, kata dia.

"Kerja sama antara pusat dengan daerah bisa jadi dipercepat, maka dari itu masukan dari Pak Jokowi juga diperlukan," katanya.

Hasto menjelaskan, selain pertimbangan kandidat dari Kepala Negara, partai "banteng moncong putih" itu juga akan berkomunikasi dengan Nahdlatul Ulama (NU) untuk membicarakan Pilkada 2018.

"PDIP juga akan mendengarkan suara dari NU, karena mau tidak mau kalau kita lihat dari sejarah, apalagi di Jawa Timur, pertimbangan NU sangat penting," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement