REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Penemuan koper merah misterius menghebohkan penghuni Asrama Polisi di Jl HM Joni, Pasar Merah Timur, Medan Denai, Medan, Sabtu (10/6) pagi. Tim Penjinak Bom (Jibom) Brimob Polda Sumut pun turun ke lokasi untuk memeriksa benda mencurigakan tersebut.
Temuan koper merah ini sempat membuat geger warga karena ditinggalkan oleh seorang perempuan yang tidak dikenal. Setelah diperiksa, koper merah itu tenyata hanya berisi pakaian. "Tidak ada bahan peledak. Hanya berisi pakaian dan kain-kain lainnya," kata Kapolrestabes Medan Kombes Sandi Nugroho, Sabtu (10/6).
Berdasarkan keterangan saksi, koper itu ditinggalkan pelaku di belakang sebuah rumah di Blok T Nomor 12 sekitar pukul 08.30 WIB. Rumah tersebut dihuni oleh keluarga S Simamora. Sebelumnya, warga melihat perempuan berambut keriting mondar-mandir di area kompleks dengan menyeret koper tersebut. Warga yang curiga kemudian bertanya kepada perempuan yang ditaksir masih berusia 18 tahun itu.
Kepada warga, dia mengaku sedang mencari rumah milik Hutagalung di Nomor 52. Namun, tidak ada rumah yang dihuni Hutagalung dan bernomor 52 di kompleks tersebut. Perempuan itu pun malah marah dan pergi meninggalkan koper yang dia bawa. Warga lalu mencoba mengejar, namun dia telah menghilang.
Saat ini, koper tersebut telah dibawa oleh tim Jibom Polda Sumut untuk diperiksa lebih lanjut. Polisi juga masih mencari keberadaan perempuan yang membawa koper itu. "Kami sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Kami juga akan melakukan pengejaran terhadap tersangka. Akan kami informasikan lebih detail lagi apabila tersangka sudah ditemukan," ujar Sandi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
