Jumat 02 Jun 2017 20:17 WIB

Kemensos Siapkan Rumah Aman untuk Anak Korban Intimidasi

Rep: Kabul Astuti/ Red: Nidia Zuraya
 Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa
Foto: ROL/Fakhtar K Lubis
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beredar video viral aksi kekerasan sejumlah pria yang diduga anggota salah satu ormas Islam terhadap Putra Mario Alfian (15 tahun). Video berdurasi 11:22 menit tersebut memperlihatkan Mario sedang diinterogasi dan sempat dipukul sekelompok orang. 

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan Kementerian Sosial telah menyiapkan rumah aman (safe house) untuk Mario dan keluarga, jika Polda Metro Jaya merujuknya ke Kementerian Sosial. 

Ada beberapa opsi tempat yang bisa ditempati Mario dan keluarga milik Kementerian Sosial. Khofifah menjamin opsi tempat tersebut aman dan nyaman untuk ditempati. "Sampai kondisi psikis Mario dan keluarga pulih dari trauma dan merasa aman kembali ke lingkungan," kata Khofifah Infar Parawansa, dalam siaran pers, Jumat (2/6). 

Khofifah melanjutkan, pihaknya juga telah menyiapkan tim layanan dukungan psikososial guna memberikan trauma healing dan trauma konseling, terutama bagi Mario yang mengalami kekerasan fisik dan verbal secara langsung. 

Ia menyatakan kapan pun diminta Kementerian Sosial siap memberikan bantuan, dengan tetap didahului proses assesment terhadap Mario.

Khofifah menilai tindakan kepada Mario sangat berlebihan dan tidak pantas, mengingat umurnya masih kategori anak- anak. Ia meminta Polri segera mengusut kasus tersebut sehingga diharapkan tidak ada lagi korban intimidasi di masyarakat, khususnya anak-anak.

Diketahui, remaja 15 tahun itu menjadi sasaran sekelompok orang lantaran sempat mengunggah kata-kata bernada ujaran kebencian di media sosial. "Kalau memang ada keberatan silahkan lapor kepada pihak berwenang, tidak lantas main hakim sendiri. Indonesia ini negara hukum," ujar Khofifah. 

Khofifah berharap peristiwa serupa tak terulang lagi. Ia meminta masyarakat untuk saling menghargai dan toleransi satu sama lain, agar hubungan yang harmonis antarwarga masyarakat dan lingkungan bisa terjaga.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement