REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi, Jawa Barat, mengungkapkan salah satu bronjong roboh dan menutupi aliran air sungai sehingga menyebabkan meluap ke sawah dan permukiman warga, Kamis (1/6) malam.
Akibatnya, sebanyak 38 rumah di Kampung Tegalkawung, RT 01 RW 08, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi terendam banjir.
Kepala BPBD Kota Cimahi Dani Bastian mengungkapkan kejadian tersebut terjadi disebabkan hujan deras sehingga salah satu bronjong jebol pada Kamis (1/6) sekitar pukul 16.00 WIB. Robohnya bronjong penahan perumahan Tegal Kawung Garden sehingga menutupi saluran air.
Menurut dia, total warga yang terkena dampak akibat banjir tersebut mencapai kurang lebih 150 jiwa. Selain itu tidak ada korban jiwa sebab masyarakat segera mengantisipasi dan membersihkan bekas banjir.
BPBD Kota Cimahi bersama TNI dan Polres serta masyarakat setempat bahu membahu membereskan. "Alhamdulillah sekarang sudah normal, aliran sungai berjalan lancar," ujar dia saat dihubungi via sambungan telepon, Jumat (2/6).