REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR—Polres Cianjur masih melakukan penyelidikan atas kasus perampokan di sebuah minimarket yang ada di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur Selasa (30/5) dini hari. Dalam peristiwa itu seorang penjaga toko mengalami luka-luka akibat serangan senjata tajam dari pelaku perampokan.

Kasus perampokan minimarket ini terjadi di Kampung Sukahati Pondok RT 01 RW 01, Desa Cipetir, Kecamatan Cibeber. Diduga aksi perampokan ini dilakukan oleh empat orang pelaku yang terekam oleh kamera CCTV.

Informasi yang diperoleh, perampokan tersebut terjadi sekitar pukul 00.15 WIB. Pada saat itu ada seorang warga yang masuk ke minimarket yang ingin membeli rokok. Namun, pada saat akan terjadi transaksi pembelian warga yang ternyata kawanan perampok tersebut mengeluarkan senjata tajam berupa golok untuk mengancam pelayan toko.

Selepas itu, datang sejumlah rekan perampok lainnya yang datang ke dalam minimarket. Dalam aksinya tersebut seorang pelayan toko yakni Arifin (24 tahun) mengalami luka bacokan akibat serangan dari perampok.

Di dalam minimarket para pelaku mencuri uang di laci kasir sebesar Rp 700.000. Selain itu mereka mengambil satu unit handphone dan laptop.

Kapolsek Cibeber Kompol Darmadji kepada wartawan mengatakan, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut. Diantaranya dengan memeriksa sejumla saksi dan penyelidikan langsung di lapangan.

Ditambahkan dia, petugas akan dikerahkan untuk segera mengungkap pelaku perampokan. Harapannya para pelaku bisa segera ditangkap.

Ikuti Whatsapp Channel Republika