REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Tiga orang meninggal dan enam lainnya luka-luka diseruduk truk pengangkut ekskavator di Jalan Gagak Hitam, simpang Jalan Amal, Medan Sunggal, Medan, Ahad (28/5). Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Indra Warman mengatakan, ketiga korban meninggal merupakan satu keluarga.
Ketiga orang korban meninggal, yakni Indrasubahan Purba (44), Arisa Salwa (13) dan Anas Majid (8). Ketiganya dievakuasi ke RSUP H Adam Malik dan saat ini telah dibawa ke rumah duka di Jl Mesjid, Medan Helvetia untuk disemayamkan dan kemudian dimakamkan.
Satu anggota keluarga mereka, Afia Zahro Purba (11), diketahui selamat dalam insiden tersebut. Dia terpental dari sepeda motor dan saat ini masih dirawat di RSU Sari Mutiara.
Selain satu keluarga ini, lima korban lainnya, yakni M Safikri (14), Aldon Sinambela (47), Alexander (17), Dini Ananda (12), dan M Aqli (13).
"Selain satu orang yang dibawa ke RSU Sari Mutiara, dua korban luka juga dilarikan ke RSU Bina Kasih. Sementara tiga orang lainnya rawat jalan," ujar Indra.
Polisi menduga, truk bermuatan berat dengan nomor polisi BK 9279 BT tersebut mengalami rem blong. Akibatnya, truk yang dikemudikan Syaiful Fadli (41) itu menyeruduk sepeda motor yang sedang berhenti di lampu lalu lintas.
"Diperkirakan truk tersebut mengalami rem blong," kata dia.
Saat ini, sopir truk telah diamankan ke Mapolrestabes Medan. Polisi pun telah membawa truk tersebut ke gudang di Kayu Putih, Medan Deli dan mengamankan lima motor yang rusak terlindas. Sejumlah saksi juga sudah dimintai keterangan, termasuk dua orang yang ada di dalam truk bersama sopir.