REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI -- Pemerintah Selandia Baru menawarkan program kerja sama empat bidang dengan Provinsi Papua Barat.
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan di Manokwari, Kamis, mengatakan, Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Trevor Matheson, Rabu (24/5), berkunjung ke Manokwari dan menemuinya di ruang kerja gubernur.
"Ada empat bidang yang ditawarkan, yakni bidang energi, pertanian, pendidikan dan penanganan bencana," kata gubernur.
Dia menyebutkan, kunjungan tersebut merupakan langkah awal. Berikutnya perwakilan duta besar negara tersebut akan meninjau lapangan untuk mengetahui langsung potensi alam Papua Barat.
Selandia Baru sudah berinvestasi di beberapa daerah di Indonesia. Sebelum ke Papua Barat, kerja sama serupa juga ditawarkan di Provinsi Papua.
Dominggus menjelaskan, Papua Barat memiliki potensi pertanian cukup besar, baik di wilayah dataran rendah maupun dataran tinggi. Alam Papua Barat pun menyimpan berbagai potensi energi yang dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik.
"Di bidang pendidikan, saat ini, ada beberapa mahasiswa yang pemerintah daerah biayai untuk mengenyam pendidikan di Selandia Baru. Untuk penanganan bencana, Papua Barat memang berada pada posisi yang rawan bencana, baik banjir, longsor, gempa bumi maupun stunami," sebutnya.
Pada pertemuan tersebut Dominggus pun menawarkan potensi pariwisata di Papua Barat. Potensi pariwisata tersebar di Raja Ampat, Pegunungan Arfak, Kaimana, Fakfak, Teluk Wondama dan beberapa daerah lain.
"Tawaran program kerjasama ini bagus tentu harus disambut dan ditindaklanjuti sesuai prosedur yang benar," katanya.