Rabu 24 May 2017 06:36 WIB

Soal Surat Kiai-Kiai, DPW Jatim Serahkan Keputusan ke DPP PKB

Partai Kebangkitan Bangsa
Partai Kebangkitan Bangsa

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur memasrahkan keputusan ke Dewan Pimpinan Pusat menyikapi beredarnya surat kiai-kiai Nahdlatul Ulama (NU) terkait Pemilihan Kepala Daerah setempat.

"DPW merespons baik surat kiai-kiai dan memasrahkan keputusan ke DPP bersama kiai-kiai serta keluarga besar NU," ujar Sekretaris DPW PKB Badrut Tamam kepada wartawan di Surabaya, Selasa (23/5).

DPW bersama DPC-DPC, kata dia, juga berterima kasih atas ajakan kiai-kiai untuk selalu menjaga kebersamaan dan persatuan perjuangan antara PKB dan NU di Jatim. Selain itu, DPW PKB Jatim merasa bangga dan senang atas kehendak kiai-kiai sepuh untuk ikut mendorong dan mendukung kader terbaik NU menjadi Gubernur periode mendatang.

Tak itu saja, sesuai hasil pertemuan DPW dan seluruh DPC PKB se-Jatim yang digelar di Hotel Singgasana Surabaya, Senin (22/5), tetap disepakati mendorong Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar agar mendapat restu dari DPP, kiai-kiai serta keluarga besar NU.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang beredar di lingkungan internal DPW, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar telah dua hari terakhir berada di Jatim untuk meminta petunjuk ke kiai-kiai menindaklanjuti adanya surat tersebut.

Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi tersebut sejak awal pekan ini berada di Jombang, kemudian dilanjutkan menemui kiai-kiai sepuh di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri dan Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo pada Rabu (24/5).

Bahkan, sesuai cuitan di akun twitternya pada Senin (22/5), Muhaimin Iskandar telah mendarat di Jatim dan siap mengawal perintah ulama. "Mendarat di Jatim, siap mengawal perintah ulama," cuit Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin.

Sebagai tindak lanjut menyikapi surat kiai tersebut, dalam waktu dekat akan dilakukan pertemuan 1.000 kiai dan ulama di Pondok Pesantren Bumi Sholawat Lebo, Sidoarjo. Sebelumnya, surat berisi hasil musyawarah kiai-kiai NU untuk PKB Jatim berupa keinginan agar dilibatkan sebelum memutuskan nama calon Gubernur Jatim periode 2019-2024 beredar ke publik, Minggu (21/5).

Pada surat yang ditujukan ke Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar dengan ditandatangani 21 kiai tersebut tertanggal 19 Mei 2017 dengan pimpinan musyawarah KH Anwar Iskandar yang juga pimpinan Pondok Pesantren Al Amien, Kediri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement