Sabtu 20 May 2017 20:53 WIB

KPK: Mata Kiri Novel Belum Bisa Melihat

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Ani Nursalikah
Penyidik KPK Novel Baswedan tiba untuk menjalani perawatan di RS Jakarta Eye Center, Jakarta, Selasa (11/4).
Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Penyidik KPK Novel Baswedan tiba untuk menjalani perawatan di RS Jakarta Eye Center, Jakarta, Selasa (11/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah, mengatakan kondisi Novel Baswedan semakin membaik pascaoperasi membran pada mata. Meski demikian, hingga saat ini Novel masih menggunakan penutup mata.

"Berdasarkan informasi yang kami terima dari pemeriksaan kesehatan hari ini, kondisi Novel berkembang baik setelah operasi. Novel masih menggunakan penutup mata," ungkap Febri kepada wartawan di Markas Slank, Gang Potlot, Jakarta Selatan, Sabtu (20/5).

Mata kiri Novel sama sekali belum dapat digunakan untuk melihat. Sedangkan mata kanannya sudah dapat melihat meski masih agak buram.

Febri juga menuturkan Novel belum leluasa melakukan kegiatan sehari-hari akibat penutup mata yang masih dipakainya. Novel menjalani operasi membran pada Kamis (18/5). Penyidik KPK itu kini dirawat di Singapore National Eye Centre (SNEC).

Sebelumnya, Novel disiram air keras oleh orang tidak dikenal. Penyerangan itu terjadi usai dia menunaikan ibadah shalat subuh di masjid dekat rumahnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Siraman tersebut mengenai wajah dan mata Novel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement