REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- RS Polri mengadakan penyuluhan dan pemeriksaan spesialis penyakit dalam dan saraf secara gratis untuk warga di tiga kecamatan sekitar rumah sakit, Kamis (18/5). Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai ini dalam rangka HUT RS Polri ke-51.
Koordinator Pelaksana Penyuluhan di Kecamatan Makasar sekaligus perwakilan dari RS Polri, Kombespol Yovina, mengatakan, ada 200 warga yang mengikuti program tersebut.
"Hari ini kita lakukan serentak di tiga kecamatan yang berada di sekitar wilayah RS Polri. Seperti di Kecamatan Makasar, Kecamatan Kramat Djati, dan Kecamatan Pondok Gede. Dokter-dokter yang memeriksa pun, dikerahkan dari RS Polri," ujar Yovina.
Penyuluhan di pagi hari diisi dengan sosialisasi kepada warga setempat terkait penyakit-penyakit dalam dan saraf yang berisiko kematian. Yovina memberikan contoh, seperti diabetes dan hipertensi. Dua penyakit tersebut, jika tidak diketahui sejak dini, akan berakibat fatal.
Setelah selesai penyuluhan, warga diarahkan untuk mendaftar pada meja yang telah disediakan dan menunggu antrean. Ada empat meja analis khusus untuk pemeriksaan penyakit dalam, seperti diabetes, kolesterol dan asam urat. Kemudian dua meja analis khusus untuk pemeriksaan tekanan darah, dan satu meja dokter khusus untuk menjelaskan hasil pemeriksaan warga.
Di ruang lain, disediakan juga untuk pemeriksaan jantung dan darah.
Salah seorang analis RS Polri, Sita Wulandari, mengatakan kebanyakan warga Kecamatan Makasar yang diperiksa terdiagnosa penyakit kolesterol.
"Kebanyakan dari tadi yang kita periksa itu kolesterol semua. Ada juga yang tekanan darah rendah jadi harus periksa darah, dan yang tekanan darah tinggi periksa jantung. Nanti mereka akan menjalani EKG untuk dijelaskan hasilnya dengan dokter," kata Sita setelah selesai lakukan pemeriksaan pukul 13.00 WIB.
Selain pemeriksaan gratis, dalam merayakan HUT RS Polri juga digelar pertandingan olahraga dan sejumlah lomba lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
