Senin 15 May 2017 18:50 WIB

TNI Turun Tangan Atasi Vandalisme di Tasik

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Andi Nur Aminah
Warga menunjukan coretan hasil perilaku vandalisme di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kota Tasikmalaya, Senin (15/5).
Foto: Republika/Rizky Suryarandika
Warga menunjukan coretan hasil perilaku vandalisme di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kota Tasikmalaya, Senin (15/5).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Aksi vandalisme di Kota Tasikmalaya sudah terbilang memprihatinkan. Berbagai aksi bersih-bersih dan pengecatan ulang tak membuat pelakunya jera. Ragam coretan vandalisme terus menerus muncul di kota santri itu.

Tindakan vandalisme ini akhirnya ikut menyita perhatian Komandan Kodim 0612 Letkol Infantri Kurniawan. Ia menilai keperdulian terhadap aksi vandalisme seharusnya menjadi tanggungjawab bersama. Hanya saja, ia merasa instansinya saat ini seolah bergerak seorang diri. Ia pun berharap semua pihak baik Pemkot, Polres dan masyarakat berperan aktif mencegah vandalisme.

"Ini memprihatinkan bahwa coret-coret bertambah dan bahkan ke tempat yang harus dijaga seeprti di TMP dan pagar tempat ibadah. Harus bergantian dijaga karena makin meningkat. Sampai kita harus turun tangan," katanya pada wartawan, Senin (15/5).

Pihak Kodim pun ikut membantu komunitas bersih-bersih, Tim 9 dalam meringkus tiga pelaku vandalisme yang baru-baru ini mencoret dinding Masjid Agung dan Taman Makam Pahlawan (TMP) Tasik. Namun, ia menilai upaya penangkapan ini terbilang kurang efektif karena pelaku vandalisme terus tumbuh. 

Ia merasa peran masyarakat untuk aktif mengawasi lingkungan tempat tinggalnya amat penting. Ia meminta masyarakat tak takut menegur atau bahkan mengusir kelompok pemuda yang patut diduga berniat melakukan aksi vandalisme.

"Harapan bahwa para pelaku jera dan mungkin bagi generasi muda lain bisa urung niat mereka. Kemudian harus paham perhatian masyarakat cegah perbuatan itu buat Tasik makin indah," ujarnya.

Ia juga mengingatkan agar penindakan terhadap pelaku vandalisme jangan berhenti setelah berhasil menangkap satu atau dua pelaku. Tetapi penindakan terhadap pelaku mesti konsisten. "Jangan sekali dua kali dianggap selesai, ini harus konsisten. Generasi muda akan selalu ada muncul lagi kejahatan seperti ini, masyarakat harus konsisten jangan sampai masyarakat capek tindak ini," ucapnya.

Diketahui, Kodim 0612 kerap menggelar aksi bersih-bersih kota di berbagai lokasi seperti sekitar Taman Kota dan Masjid Agung. Aksi pengecetan ulang terhadap titik-titik vandalisme juga ikut dilakukan. Tak hanya itu, penangkapan terhadap pelaku vandalisme pun turut dilakukan Kodim. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement