REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI – Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jawa Barat, menilai kehadiran suporter bola di Stadion Patriot Chandrabaga sepanjang Liga 1 2017, turut menambah titik kemacetan di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan. “Selain pada jam sibuk lalu lintas, kemacetan Jalan Ahmad Yani juga kerap dipicu oleh lalu lalang suporter bola di sekitar stadion saat berlangsungnya pertandingan sepak bola," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana di Bekasi, Senin (15/5).

Jalan Protokol Ahmad Yani, Bekasi Selatan masuk dalam 19 titik kemacetan yang terjadi di Kota Bekasi.

Menurut Yayan, pihaknya harus mengintensifkan upaya penanggulangan kemacetan saat laga kandang Persija Jakarta karena jumlah suporternya yang mencapai puluhan ribu orang. “Utamanya saat ada pertandingan bola Persija. Penontonnya bisa membeludak sampai 35.000 orang dari kawasan Jabodetabek. Suporter itu berlalu lalang di Jalan Ahmad Yani secara bergerombol di jalan raya sehingga terjadi kemacetan," katanya.

Area lintasan yang disasar oleh kelompok The Jak Mania itu adalah jalur Stasiun Bekasi-stadion dan Jalan Ahmad Yani-stadion. Menurut Yayan, langkah pihaknya membongkar separator jalur lambat Jalan Ahmad Yani dinilai tepat karena lebarnya badan jalan membuat sebagian besar suporter menyeberang melalui Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) menuju stadion. "Untungnya separator sudah kita bongkar, jadi tidak semua suporter menyeberang lewat badan jalan," katanya

Yayan mengatakan, khusus saat berlangsungnya laga Persija pihaknya menerjunkan sekitar 100 anggota Dishub Kota Bekasi untuk bergabung dengan 700 personel lain dari instansi berbeda. “Petugas kami siagakan di sejumlah kantong parkir seperti kawasan Summarecon, Asrama Haji dan parkiran stadion. Titik parkirnya sudah disiapkan, namun memang tingkat kedisiplinan pengguna kendaraannya masih kurang.”

Ikuti Whatsapp Channel Republika