REPUBLIKA.CO.ID, PUTUSSIBAU -- Dua orang warga Desa Teluk Sindur, Kecamatan Bika, Kapuas Hulu Kalimantan Barat menemukan mayat di tepi sungai Kapuas wilayah setempat pada Kamis (11/5), sekitar pukul 16.30 WIB. Mayat itu ditemukan Nopvianto dan Sidik warga Desa Teluk Sindur saat keduanya hendak mengecek pukat ikan di Danau Baru di desa tersebut.

Menurut Kasat Reskrim Kapuas Hulu, AKP Muhammad Aminnudin, kedua saksi menggunakan sampan dan melihat ada seseorang tergeletak di tepi sungai Kapuas. Kemudian saksi berteriak sambil bertanya kepada Iyo dan Samuel yang saat itu sedang memindahkan sapi. Kemudian memastikan bahwa itu manusia.

Setelah itu, saksi memanggil warga di sekitar desa tersebut. Dikatakan Aminnudin, pada pukul 17.00 WIB, pihak kepolisian bersama warga melakukan evakuasi terhadap mayat tersebut. "Identitas yang melekat pada mayat korban bernama Mulyadi jenis kelamin laki-laki," kata Amunnudin.

Korban kelahiran Sriwangi, 17 Agustus 1977, dan tinggal di Dusun Tanjung Layan, Kecamatan Boyan Tanjung, Kapuas Hulu.

Amunnudin mengatakan, mayat Mulyadi langsung di evakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Ahmad Diponegoro Putussibau. "Mayat Mulyadi itu kita amankan di rumah sakit Putussibau dan akan divisum," kata Aminnudin.

Hingga berita ini dikirimkan, belum diketahui penyebab kematiannya, dan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika