Kamis 11 May 2017 07:57 WIB

Polri: Pemindahan Ahok ke Mako Brimob demi Keamanan

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Yudha Manggala P Putra
Personil Brimob mengamankan pintu masuk dan akses jalan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (10/5). Pengamanan diperketat mengantisipasi pergerakan massa terkait pemindahan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari LP Cipinang.
Foto: Antara
Personil Brimob mengamankan pintu masuk dan akses jalan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (10/5). Pengamanan diperketat mengantisipasi pergerakan massa terkait pemindahan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari LP Cipinang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan pemindahan tempat penahanan terpidana kasus penodaan agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dari LP Cipinang ke Mako Brimob karena demi keamanan.

Sebab, pada Selasa (9/5) kemarin terjadi demonstrasi di depan LP Cipinang dengan jumlah massa cukup besar yang meminta agar Ahok dikeluarkan dari penjara. "Memang kan keamanan dan fasilitas di rutan sangat kurang, belum lagi penghuninya itu kan sampai 3.700 orang, petugasnya sedikit, yang pengamanan ada 20 orang," kata dia Mabes Polri, Jakarta, Rabu (10/5).

Karena itu, dikhawatirkan kalau Ahok berada di penjara LP Cipinang, bisa mengganggu pekerjaan di dalam rutan, baik itu kepada kondisi tahanan di dalam ataupun para sipirnya. Selain itu, tentu juga akan menyulitkan tamu yang ingin menjenguk sanak saudara yang ditahan di rutan.

Inisitif pemindahan itu, kata Rikwanto, memang dari kepolisan yang kemudian dilaporkan kepada pimpinan di atasnya. "Yang mengajukan memang dari kementerian, kita lapor kepada pimpinan di atas bahwa di sana situasi seperti ini, diskusikan dengan kapolres seyogyanya untuk dititipkan di Mako Brimob," ucap dia.

Direktur Jenderal (Dirjen) Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM I Wayan Dusak menyatakan penahanan Ahok di Mako Brimob memang untuk sementara waktu. Namun, belum dapat dipastikan kapan Ahok akan dikembalikan ke LP Cipinang. "Hanya sementara di Mako Brimob. Sama dengan Gayus dulu juga ditaruh di situ karena beberapa hal," ucap dia.

Setelah situasi massa kondusif, lanjut Wayan, tentu tidak menutup kemungkinan Ahok akan dikembalikan ke LP Cipinang atau tempat lain. "Sampai situasi kondusif, nanti penempatannya di mana. Nanti kita lihat, kalau misalnya bisa dikembaikan kenapa tidak," tutur dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement