Rabu 10 May 2017 16:06 WIB

Survei YLKI Sebut Transportasi Online Paling Diminati Masyarakat

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Warga mencari transportasi dengan aplikasi online. ilustrasi
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Warga mencari transportasi dengan aplikasi online. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Transportasi berbasis aplikasi merupakan angkutan yang paling digemari masyarakat. Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan oleh Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) pada 5-16 April lalu.

"Konsumen menyambut baik adanya transportasi online. 77,7 persen konsumen menyambut sangat baik keberadaan transportasi online ini," kata Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi, di kantornya, Jakarta, Rabu (10/5).

Kendati demikian, harapan para konsumen terhadap transportasi berbasis aplikasi ini masih belum terpenuhi. Eva Rosita, staf bidang penelitian YLKI, menyampaikan 41 persen konsumen mengaku pernah merasa kecewa terhadap layanan transportasi online yang telah menjamur ini.

Eva menyebut sejumlah alasan yang menjadi kekecewaan konsumen dalam menggunakan transportasi online. Di antaranya yakni, pengemudi meminta pembatalan penggunaan, konsumen kesulitan menemukan pengemudi, pengemudi membatalkan secara sepihak, aplikasi error, plat nomor tak sama dengan kendaraan yang dibawa, dll.

 

"Konsumen merasa puas dengan transportasi berbasis aplikasi namun pengaduan terhadap transportasi online juga cukup tinggi. Dengan tingkat pengaduan tinggi itu menjadi tantangan bagi operator untuk memperbaiki," jelas Tulus.

Lebih lanjut, mayoritas konsumen memilih menggunakan transportasi online dibandingkan dengan angkutan konvensional lantaran dinilai lebih murah, cepat, nyaman, dan juga lebih aman.

"84,1 persen memilih karena murah, 81,9 persen memilih karena lebih cepat, 78,8 persen memilih karena nyaman, dan 61,4 persen memilih transportasi online karena aman," katanya.

Berdasarkan hasil survei tersebut, YLKI pun menyarankan operator transportasi online agar lebih akomodatif dan kooperatif terhadap pengaduan-pengaduan konsumen.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement