Senin 08 May 2017 13:11 WIB

SBY: Insya Allah Demokrat Usung Capres pada 2019

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Bayu Hermawan
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak warga NTB untuk memerangi hoax dan fitnah serta mendukung pers yang merdeka, adil, dan bertanggungjawab di Monumen Bumi Gora, NTB, Ahad (7/5).
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsyi
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak warga NTB untuk memerangi hoax dan fitnah serta mendukung pers yang merdeka, adil, dan bertanggungjawab di Monumen Bumi Gora, NTB, Ahad (7/5).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan sinyal partainya akan mengusung calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. "Insya Allah dalam 2019, Demokrat akan mengusung capres dan cawapres," ujar SBY dalam pembukaan Rakernas Partai Demokrat di Mataram, NTB, Senin (8/5).

Presiden keenam Indonesia itu menilai, sosok yang akan diajukan sendiri bisa saja berasal dari antarkader atau kader dengan nonkader dengan konsep berkoalisi bersama parpol lain dengan mengedepankan koalisi yang setia dan saling memperkuat. Kendati begitu, SBY tidak ingin terburu-buru dalam menentukan sosok yang akan diusung Partai Demokrat dalam Pilpres 2019 mendatang.

"Namun yang dipersiapkan saat ini belum ada, belum ditentukan," katanya.

SBY menambahkan, pengumuman capres dan cawapres yang diusung Partai Demokrat untuk saat ini masih terlalu dini. Bahkan, menurut SBY, belum saatnya.

SBY menilai, dalam setahun ke depan masih banyak agenda dan persoalan bangsa yang harus segera diatasi. SBY menilai, kurang elok jika para elit saat ini lebih mementingkan Pilpres 2019 ketimbang membantu masyarakat.

"Rakyat akan sedih jika para elite sibuk dan gaduh untuk berebut kekuasan di 2019. Yang jelas bagi Demokrat akan pada saatnya punya calon yang diusung," kata SBY menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement