REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Inspektur Pengawas Daerah (Irwasda) Polda Aceh Kombes Pol Darmawan mengingatkan calon polisi yang saat ini dalam tahap seleksi jangan percaya kepada calo yang menjanjikan bisa meluluskan jadi anggota Polri.
"Jangan percaya kepada calo atau orang yang mengiming-imingi bisa meluluskan masuk polisi. Kalau ada, segera laporkan kepada kami," tegas Kombes Pol Darmawan di Banda Aceh, Jumat (5/5).
Selain itu, perwira menengah Polri itu menegaskan, jika ada calon polisi yang terbukti suap menyuap atau sogok menyogok dalam proses seleksi, maka yang bersangkutan langsung dicoret dari pencalonan.
Begitu juga dengan anggota Polri, yang menjanjikan bisa meluluskan masuk polisi dengan iming-iming uang, akan diproses secara hukum. Selain itu, sanksinya bisa dipecat dari kedinasan Polri.
Kombes Pol Darmawan mengatakan, Polda Aceh sudah berkomitmen bahwa rekrutmen calon polisi berlangsung bersih, transparan, dan humanis. Mereka yang lulus seleksi masuk polisi benar-benar murni karena kemampuannya.
"Jadi, jangan percaya kepada orang yang menjanjikan bisa meluluskan masuk polisi. Kami menegaskan, tidak suap menyuap, sogok menyogok atau titipan calon dalam rekrutmen anggota Polri," tegas Kombes Pol Darmawan.
Ketua Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Provinsi Aceh itu menjelaskan, rekrutmen polisi di Polda Aceh juga diawasi unsur eksternal, selain dari kepolisian sendiri.
"Selain diawasi pengawas eksternal, sistem seleksi juga langsung diumumkan. Misalnya hari ini seleksi kesehatan, malamnya langsung diumumkan. Jadi, pengumumannya tidak ditunda-tunda," kata dia.
Hingga saat ini, proses seleksi sedang memasuki tahapan tes kesehatan. Sedangkan peserta seleksi terdiri 134 calon untuk akademi polisi meliputi 122 laki-laki dan 12 perempuan.
Kemudian, Bintara Teknologi Informasi sebanyak 370 orang terdiri 207 laki-laki dan 163 perempuan. Serta 2.877 orang peserta seleksi bintara umum. "Soal kuota untuk Aceh, kami belum bisa menyebutkan karena tergantung dari Mabes Polri. Kami berharap kuota untuk Aceh meningkat dibanding tahun sebelumnya," kata Kombes Pol Darmawan.