REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Polres Kota Tangerang Selatan belum menemukan proyektil dan selongsong peluru terkait dugaan penembakan rumah milik politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jazuli Juwaini di Ciputat Banten.
"Tidak ditemukan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Jumat (5/5).
Argo menyatakan petugas Polres Kota Tangerang Selatan dibantu tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi. Argo menuturkan penyidik menduga lubang pada kaca jendela kamar rumah milik Jazuli itu bekas tembakan namun belum dapat dipastikan jenis senjata yang digunakan pelaku.
Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu menyatakan kepastian senjata yang digunakan pelaku masih menunggu hasil analisa tim Puslabfor Polri. Tim Puslabfor telah mengambil data sudut perkenaan tembakan pada kaca jendela kamar selanjutnya akan dianalisa untuk memastikan senjata dan jarak tembak.
Sejauh ini, penyidik telah memeriksa delapan saksi yaknj istri Jazuli, dua keponakan Jazuli, seorang satpam dan empat asisten rumah tangga. Sebelumnya, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini mengaku rumahnya ditembak orang tidak dikenal di kawasan Ciputat Tangerang Selatan Banten pada Rabu (3/5) malam.
Jazuli mengungkapkan tembakan itu mengenai jendela kamar yang ditempati anaknya namun ruangan dalam kondisi kosong sehingga tidak ada korban jiwa. Jazuli tidak mengetahui motif penembakan itu dan menyerahkan kepada aparat kepolisian untuk mengusut kasus teror tersebut.