Kamis 04 May 2017 16:06 WIB

Polisi Kerahkan 15 Ribu Personel Amankan Aksi 55

Rep: Alfan Tiara Hilmi/ Red: Angga Indrawan
Ketua GNPF MUI Bachtiar Nasir (kedua kiri) bersama anggota GNPF MUI menggelar jumpa pers Aksi Simpatik 55 di AQL Center, Jakarta, Selasa (2/5).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Ketua GNPF MUI Bachtiar Nasir (kedua kiri) bersama anggota GNPF MUI menggelar jumpa pers Aksi Simpatik 55 di AQL Center, Jakarta, Selasa (2/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) akan menggelar aksi bela islam jilid kesekian, Jumat (5/5). Kepolisian melalui Polda Metro Jaya telah menyiapkan personel mengamankan aksi tersebut.

“Polda Metro Jaya sudah menyiapkan personel sekitar 15 ribu personel polisi,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (4/5). 

Dari surat laporan yang diberikan, kepolisian memperkirakan akan ada 8 sampai 10 ribu massa yang akan hadir sebagai partisipan aksi besok.  Argo mengatakan, pihak kepolisian telah menganalisa laporan yang diberikan penyelenggara aksi sebagai bahan pertimbangan tindakan keamanan.

"Dari surat itu kami telah menganalisa titik kumpulnya dimana dan sebagainya. Pada prinsipnya titik kumpul di masjid isitqlal saat shalat jumat," kata mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu.

Meskipun begitu, Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Suyudi Ario Setio mengatakan massa yang hadir tidak akan sebanyak yang tertera dari surat laporan. Menurutnya, jumlah yang hadir hanya akan sedikit lebih banyak dari aksi bela islam GNPF MUI yang dilakukan pekan lalu, Jumat (28/4).

“Massa ya sekitar 3.000, 5.000 paling banyak. Mungkin akan lebih banyak sedikit ya (dari minggu kemarin),” kata Suyudi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement