Kamis 04 May 2017 15:51 WIB

Ini Kata Ketua MPR Soal Aksi 55

Rep: Gumanti Awaliyah / Red: Angga Indrawan
Ketua GNPF MUI Bachtiar Nasir bersama anggota GNPF MUI menggelar jumpa pers Aksi Simpatik 55 di AQL Center, Jakarta, Selasa (2/5)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Ketua GNPF MUI Bachtiar Nasir bersama anggota GNPF MUI menggelar jumpa pers Aksi Simpatik 55 di AQL Center, Jakarta, Selasa (2/5)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengapresiasi Polri yang tidak akan melarang aksi 55 yang akan digelar, Jumat (5/5) oleh sejumlah umat Muslim. Dia menilai hal tersebut, menjadi momen penting, dimana suatu keadilan hukum sudah mulai kembali.

"Ya baguskan, Kalau dulu Polri melarang, sekarang enggak. Polri justru akan mengawasi dan mengawal agar aksi tersebut bisa berjalan damai,” kata Zulkifli pada wartawan, di Gedung Komisi Yudisial, Kramat Raya, Jakarta Pusat, kamis (4/5).

Dia menjelaskan, sebelum dia datang ke acara Prakonferensi II yang digelar di Gedung Komisi Yudisial, dia membaca salahsatu Koran nasional. Dalam Koran tersebut, diberitakan bahwa Polri akan mengawal agar semuanya tertib. Dia berharap dengan tindakan Polri yang demikian, akan timbul kesadaran dari Polri untuk menjadikan hukum sebagai marwahnya kembali.

“Polri sudah mengidzinkan, katanya akan dikawal dengan baik. Pokoknya kita harus meredakan suasana,” tegas Zulkifli.

Sebelumnya, aksi 55 yang diprakarsai oleh Gerakan Nasional Pembela Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI). Aksi tersebut bertujuan untuk menuntut keadilan terkait kasus penistaan agama dengan terdakwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama Ahok menjelang putusan majelis hakim pada 9 Mei mendatang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement