Senin 01 May 2017 08:34 WIB

Menteri Basuki: Gorontalo Outer Ring Road Tuntas 2019

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Nidia Zuraya
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono
Foto: ROL/Casilda Amilah
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengecek infrastruktur sekaligus memantau progres pembangunan Gorontalo Outer Ring Road (GORR). Ia menargetkan percepatan penyelesaian GORR yang mulai dibangun sejak 2014.

GORR yang memiliki panjang 45 kilometer (km) tersebut berfungsi untuk menghubungkan Bandara Djalaludin ke Kota Gorontalo. Selain itu, GORR juga untuk meningkatkan konektivitas guna mendukung perekonomian pada tiga wilayah di Sulawesi Selatan yaitu Kota Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten Gorontalo.

"Jadi dana yang sudah tersalurkan untuk proyek GORR secara keseluruhan hingga 2017 sebesar Rp 748 miliar," kata Basuki melalui siaran resmi, Senin (1/5).

Ia melanjutkan, proyek tersebut terbagi dalam tiga segmen. Untuk segmen satu dan dua bisa rampung dikerjakan tahun ini dan terhubung dengan jalan kabupaten. Pembangunan segmen satu dan dua masih menghadapi beberapa kendala terutama pembebasan tanah.

"Ada dua lokasi yang belum dibebaskan, satu karena tanah masyarakat dan satu lagi berstatus HTI (Hutan Tanaman Industri)," ujar dia. 

Ijin pemanfaatan HTI menjadi kewenangan Gubernur. Sedangkan lahan masyarakat, karena merupakan tempat pembuatan batu bata warga menginginkan tidak hanya ganti rugi atas luas tanah tetapi juga volumenya.

Sementara untuk segmen tiga akan dimulai pembebasan lahannya pada 2018 dengan anggaran sebesar Rp 470 miliar. "Sehingga seluruh GORR bisa tersambung dan bisa digunakan pada 2019," tambah dia. 

Secara keseluruhan, progres fisik 2017 GORR sudah tersambung sepanjang 30 km dari total 45 km dan sepanjang 16 km sudah diaspal.

Basuki memberi perhatian besar pada metode pengupasan tebing (cutting) agar dilakukan secara berhati-hati agar tebing tidak mudah runtuh seperti yang terjadi pada Segmen satu. Untuk memastikan hal tersebut, Tim Balitbang akan turun membantu percepatan pelaksanaan pekerjaan GORR.

"Kita terjunkan dan akan berkantor di sini," tegas Basuki.

Dari sepanjang jalan GORR juga terdapat dja proyek jembatan yakni Paket Pembangunan Jembatan GORR I-I sepanjang 212 meter (m) senilai Rp 62,45 miliar dengan kontraktor PT Brantas Abipraya (Persero). Sedangkan Jembatan GORR I-2 sepanjang 253 m senilai Rp 63,87 miliar dikerjakan oleh kontraktor PT Dwi Pongo Seto. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement