Sabtu 29 Apr 2017 11:48 WIB

Iwa K Kedapatan Bawa Ganja di Bandara Soekarno Hatta

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Dwi Murdaningsih
Rapper Iwa K
Foto: Republika/Amin Madani
Rapper Iwa K

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Rapper kawakan Indonesia, Iwa K (46), diamankan petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu( 29/4) pagi. Ia kedapatan membawa lintingan ganja oleh petugas saat hendak terbang ke Palembang.

"Dia datang ke bandara untuk pergi ke Palembang sekitar pukul 04.10 WIB," ujar Security Secure and Fire Senior Manager Bandara Soekarno-Hatta, Tommy Brawono, kepada Republika.co.id.

Tommy menjelaskan, saat itu petugas melakukan pengecekan seperti biasanya. Kemudian, petugas mencurigai di dalam kantong yang dibawa oleh Iwa K ke dalam bandara itu terdapat bungkus rokok.

"Di dalam kantong yang ia bawa itu ada bungkus rokok. Kami minta dia untuk mengeluarkannya dan membuka isinya," lanjut Tommy.

Sehabis isi dalam kantong itu dikeluarkan, petugas meminta rokok di dalam bungkus tersebut juga dikeluarkan. Dari situ petugas mendapati tiga batang rokok kretek yang dilinting pada bagian ujung depannya. Ternyata, setelah dibuka, isi batang rokok lintingan itu berisi ganja.

"Setelah dibuka, ternyata isi lintingan itu tembakaunya berwarna hijau," kata Tommy.

Ia mengungkapkan, setelah dilakukan pemeriksaan dan dicurigai lebih lanjut, Iwa K kemudian diserahkan ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta. Kini, rapper itu sedang dalam pemeriksaan lebih lanjut. "Kita serahkan dia ke Polres Bandara untuk diproses lebih lanjut lagi," kata Tommy.

Kasubag Humas Polres Bandara Soekarno-Hatta, Ipda Prayogo, membenarkan pernyataan Tommy. Saat ini, Iwa K sedang dalam proses dimintai keterangan oleh pihaknya.

"Masih kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut lagi di bagian Satresnarkoba," ungkap Prayogo melalui sambungan telepon.

Sebelum penangkapan ini, Iwa K hendak pergi menggunakan pesawat tujuan Jakarta-Palembang. Ia menggunakan pesawat Lion Air JT 0792 dengan jam keberangkatan pukul 04.30 WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement