Selasa 25 Apr 2017 12:15 WIB

Trump Minta PBB Jatuhkan Sanksi Lebih Keras Buat Korut

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden AS, Donald Trump
Foto: AP
Presiden AS, Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Kapal selam bertenaga nuklir milik AS melakukan panggilan di pelabuhan di Korea Selatan pada Selasa dalam sebuah latihan militer. Latihan yang melibatkan kapal USS Michigan ini dilakukan di tengah kekhawatiran Korea Utara akan menggelar rudal atau uji coba nuklir, melawan tekanan AS dan Cina.

Kapal USS Michigan dibangun untuk membawa rudal balistik dan rudal jelajah Tomahawk. Presiden Amerika Serikat Donald Trump meminta PBB memberikan sanksi baru yang lebih keras terhadap Pyongyang.

"Korut adalah ancaman global dan masalah yang harus kita selesaikan akhirnya," katanya,  Senin, (24/4).

Status quo di Korut, jelas Trump, juga tidak dapat diterima. Dewan Keamanan PBB harus bersiap untuk menjatuhkan sanksi tambahan dan lebih kuat pada Korut atas program nuklir dan rudal balistiknya.

Pejabat Korsel dan AS mengkhawatirkan suatu saat tes nuklir Korut yang keenam segera terjadi. Spekulasi telah berkembang bahwa tes semacam itu, atau peluncuran rudal jarak jauh lainnya, bisa bersamaan dengan peringatan 85 tahun Angkatan Darat Korut padaSelasa 25 April.n dyah ratna meta novia/reuters

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement