REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemkot Bandung, tahun ini akan membangun rumah budaya di kawasan Cibiru. Menurut Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial, pembangunan rumah budaya ini, bertujuan untuk mewadahi seni budaya di kawasan Cibiru Kota Bandung.
"Tahun ini insya Allah akan dibangun rumah budaya selain bisa menampung budaya Sunda di Cibiru kami berharap bisa memfasilitasi semua masyarakat Kota Bandung," ujar Oded pada acara Gebyar budaya kreatif 4 yang di gelar di lapangan eks tanah makam pahlawan Cipadung Legit, akhir pekan lalu.
Menurut Oded, selain membangun rumah budaya yang akan dibangun untuk menunjang pelestarian budaya di kawasan ini, ia mengajak seluruh pelaku seni budaya di Kota Bandung untuk menjadikan budaya sebagai hiburan yang mengedukasi. "Mari kita jadikan budaya ini tontonan yang menjadi contoh atau tuntunan" katanya.
Sementara, menurut Camat Cibiru Ayi Sutarsa, rumah budaya tersebut akan dibangun di kawasan tanah eks makam pahlawan yang mempunyai luas 5.261 meter persegi. Pembangunan ini pun dilakukan, harus memperhatikan keberadaan makam, agar tidak melupakan jasa para pahlawan yang dimakamkan di kawasan ini.
"Minimal aya cirina (minimal ada ciri-cirinya, Red), jadi kalau pun akan dibangun rumah budaya tidak menghilangkan atau melupakan kalau dulu di sini bekas taman makam pahlawan," katanya.
Perhelatan seni budaya bernama Gebyar Budaya Kreatif, kata dia, digelar atas kerja sama pemerintah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung bersama komunitas seni budaya dan lingkungan. Kegiatan ini, sebagai upaya pelestarian dan pemanfaatan seni budaya serta penyelamatan dan pelestarian lingkungan.
Perhelatan Gebyar Budaya Kreatif yang dikenal dengan tradisi Festival Reak dan Festival Benjangnya, tahun ini menampilkan sejumlah potensi seni tradisi di wilayah Kecamatan Cibiru. Selain menampilkan beberapa kesenian reak, juga kesenian singa depok, kuda renggong, reog, tarawangsa dan lainnya.