Sabtu 22 Apr 2017 15:00 WIB

HDCI Siap Tindak Penunggang Harley Nakal

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Yudha Manggala P Putra
Seorang pengendara Harley Davidson belajar safety riding di Surabaya, Ahad (13/3).
Foto: Antara
Seorang pengendara Harley Davidson belajar safety riding di Surabaya, Ahad (13/3).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Ketua Umum PP Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Nanan Soekarna menegaskan siap menindak anggota klub yang bertindak nakal di jalanan seperti kebut-kebutan atau menunjukan arogansi.

Pria yang pernah menjabat Wakapolri ini menyebut tindakan nakal penunggang motor harley biasanya dilakukan oleh kelompok muda. Adapun bagi yang sudah berumur tua cenderung lebih tenang mengendarakan motor.

Dalam menindak pemotor nakal, HDCI sebenarnya mempunyai komisi kode etik tersendiri. Kata dia, komisi kode etik bertugas memberi sanksi bagi pemotor harley yang melanggar aturan. Bentuk sanksinya pun beragam dari mulai teguran hingga dikeluarkan dari keanggotaan.

"Kami sudah tua malu, biasanya yang muda yang suka ugal-ugalan. Kami ada sanksi internal ada komisi kode etik yang bisa tindak dia dari nulai teguran sampai dikeluarkan," katanya pada wartawan dalam Musyawarah Daerah HDCI cabang Jawa Barat, Sabtu (22/4).

Lebih lanjut, ia menyebut tindakan tegas terhadap anggota HDCI pernah terjadi di Kota Surabaya. Ketika itu, salah satu anggota HDCI Jatim bertindak arogan saat sepeda motornya disenggol oleh pengendaran kendaraan lainnya. Si pengendara motor itu justru merusak spion milik penabraknya. Akibat tindakan itu, Nanan segera menghubungi si pengendara motor agar meminta maaf atas perbuatannya.

"Kami panggil dia lalu minta ganti dan maaf ke yang punya mobil. Kalau korban nuntut maka dipidanakan saja. Kecuali korban maafkan waktu itu," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement