Sabtu 22 Apr 2017 04:06 WIB

Mendiknas Dorong Penguatan Pendidikan Karakter Dimasukkan ke Pelatihan Kurikulum 2013

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Reiny Dwinanda
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mendikbud Muhadjir Effendy berudiensi saat melakukan kunjungan di kantor Harian Republika di Jakarta, Rabu (24/8).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mendikbud Muhadjir Effendy berudiensi saat melakukan kunjungan di kantor Harian Republika di Jakarta, Rabu (24/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mendorong Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) memasukkan program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dalam pelatihan Kurikulum 2013.

Muhadjir menjelaskan penerapan Kurikulum 2013  implementasinya perlu didisinkronkan dengan kebijakan pemerintah, khususnya dalam penerapan penguatan pendidikan karakter. "Program PPK dapat menyatu dalam penerapan kurikulum pendidikan yang dijalankan,” ujarnya dalam acara Sosialisasi dan Penandatanganan Nota Kesepahaman Pemberian Bantuan Bimtek Kurikulum 2013 bagi Guru SMA dan SMK, di LPMP, Jawa Tengah, Jumat, (21/4).

Arahan Muhadjir tersebut sejalan dengan perintah Presiden Joko Widodo  tentang penerapan pendidikan karakter dalam setiap jenjang pendidikan. "Untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) 70 persen, Sekolah Menengah Pertama (SMP) 60 persen, lalu Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 40 persen," jelas Muhadjir dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Jumat (21/4).

Pada 2016, program PPK sudah diterapkan di 1.500 sekolah. Tahun ini, Muhadjir menargetkan penerapannya di 15 ribu sekolah.

Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kurikulum 2013 di LPMP Jawa Tengah digelar pada 10 April sampai 15 Juli 2017. Bimtek diberikan kepada 5.230 orang, dan guru sasaran di TPK sebanyak 64.939 orang dari 9.328 sekolah sasaran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement