REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menilai banyak sosok yang mau atau berminat menjadi calon kepala daerah pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023.
"Sekarang yang penting Pilgub Jawa Barat 2018 yang maunya memang banyak. Yang ingin jadi calon Gubernur Jabar banyak, tapi belum ada satu pun ditetapkan sebagai calon yang pasti. Itu faktanya," katanya ketika ditanya perkembangan Pilgub Jabar 2018 di Bandung, Jumat (21/4).
Dia mengaku terus melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politik (parpol) terkait Pilgub Jabar 2018. Sebagai contoh, kata Deddy, Jumat ini dia diundang untuk menghadiri Rakorda DPD Partai Hanura Jawa Barat di Hotel Savoy Homann Bandung. "Iya mau rakorda, biasa itu. Soal obrolan ke pencalonan (Pilgub Jabar), nggak tahu kita, yang penting komunikasi politik. Nggak harus soal pilgub karena ada Fraksi Hanura. Ini yang menentukan jalannya pemerintahan daerah, mereka juga bagian dari pemda, jadi ok-ok saja," kata dia.
Jelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2018-2018, hingga saat ini baru ada satu partai politik yang sudah mendeklarasikan kandidat bakal calon Gubernur Jabar yakni Partai Nasdem yang mengusung Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil. Sementara itu, hasil survei dari tiga lembaga survei, nama Deddy Mizwar dan Ridwan Kamil menjadi tokoh yang paling populer dan memiliki elektabilitas tinggi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
