Rabu 19 Apr 2017 20:26 WIB

Ahok tak Ingin Gugat Hasil Pilkada ke MK

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Nidia Zuraya
Pasangan calon nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat bersama partai pendukung serta relawan memberikan keterangan pers di Jakarta, Rabu (19/4).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Pasangan calon nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat bersama partai pendukung serta relawan memberikan keterangan pers di Jakarta, Rabu (19/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kalah dalam berbagai survei hitung cepat, pasangan nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat mengaku legowo dengan hasil hitung cepat putaran Pilkada kedua sementara ini.

Pejawat itu menyatakan, dirinya dengan Djarot menerima kekalahan dari Anies-Sandi dari hasil hitung cepat dan menunggu perhitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta. Pria yang akrab disapa Ahok ini pun tak berencana menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK). 

Menurut Ahok, kekuasaan yang dirinya jalani saat ini sepenuhnya atas seizin Tuhan. Mantan Bupati Belitung Timur itu menyatakan menerima apapun yang digariskan Tuhan dalam hidupnya. 

"Jadi kalau sudah seizin Tuhan apapun (bisa terjadi), saya orangnya legowo seperti itu. Saya adalah orang yang bersyukur apapun posisi saya, Tuhan selalu berikan yang terbaik buat saya," kata Ahok, Rabu (19/4). 

Ahok tak lupa mengucapkan terimakasih kepada seluruh partai pendukung, relawan, serta masyarakat yang telah mendukung dirinya dan Ahok dalam pesta demokrasi lima tahunan di Ibu Kota ini.

Ahok juga menyampaikan terimakasihnya untuk pihak keamanan, KPU dan Bawaslu DKI, atas kinerjanya dalam menyukseskan pemilihan langsung ini. "Kami berterimakasih pada kepolisian, TNI, KPU DKI dan Bawaslu DKI, termasuk media, Jakarta bisa begitu baik," tuturnya. 

Sementara itu, sama seperti Ahok, Djarot mengatakan bakal bekerja maksimal menuntaskan program dalam sisa waktu sampai Oktober 2017 mendatang. Sehingga, kata Djarot, apa yang dikerjakan mereka bermanfaat untuk masyarakat Ibu Kota.

"Kita akan bekerja maksimal menuntaskan program yang sudah kita kerjakan. Maka apapun yang kami kerjakan mampu memberikan manfaat bagi warga jakarta tanpa terkecuali," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement