Rabu 19 Apr 2017 16:05 WIB

Ahok-Djarot Unggul di TPS Jokowi

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bayu Hermawan
Jokowi bersama istri, Iriana menunjukan kertas suara di TPS 18 Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/7).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Jokowi bersama istri, Iriana menunjukan kertas suara di TPS 18 Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat tercatat unggul di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 4, Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat. Ahok-Djarot tercatat mendapatkan perolehan suara sebanyak 161.

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 4, Kelurahan Gambir, Okto Andito menyampaikan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sendiri memperoleh catatan suara sebesar 134.

"Total suara tidak sah yakni tiga suara. Dan total suara sah yakni 295 suara," kata Okto di TPS 4, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (19/4).

Dari 469 surat suara, tercatat sebanyak 298 surat suara yang digunakan. Sehingga, terdapat sisa surat suara sebanyak 171.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat agar lapang dada terhadap apapun hasil pemilihan kepala daerah DKI Jakarta putaran kedua. Hal ini disampaikannya usai menggunakan hak pilihnya di TPS IV Kelurahan Gambir, Jalan Tanah Abang Timur, Jakarta Pusat.

"Kita ingat, kita semua adalah bersaudara. Apapun hasilnya, siapapun yang terpilih harus kita terima dengan lapang dada," ujar Presiden, di TPS IV, Rabu (19/4).

Ia pun meyakini pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di DKI Jakarta ini akan menghasilkan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terbaik dan terpercaya.

"Pesta demokrasi di DKI Jakarta akan berjalan dengan lancar dan akan menghasilkan pemimpin DKI Jakarta yang terbaik, yang terpercaya," ucap Jokowi.

Lebih lanjut, Presiden juga mengingatkan agar perbedaan politik jangan sampai memecah belah persatuan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement