Rabu 19 Apr 2017 12:54 WIB

Polisi Amankan Sekelompok Orang yang Coba Masuk TPS Kuningan

Rep: Alfan Tiara Hilmi/ Red: Joko Sadewo
Irjen Mochammad Iriawan (kedua kiri).
Foto: Antara
Irjen Mochammad Iriawan (kedua kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochammad Iriawan mengatakan, ada sekelompok orang yang mencoba masuk ke TPS 05 Kuningan Timur, Jakarta Selatan, Rabu (19/4). TPS tersebut merupakan tempat presiden Indonesia ketiga BJ Habibie memberikan suara.

“Tempat-tempat lain tadi ada di Kuningan Timur, ada tujjuh sampai delapan orang yang mencoba masuk ke satu TPS tapi sudah diamankan,” kata Iriawan di Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (19/4).

Menurut Iriawan, sekelompok orang tersebut sekarang ini telah diamankan oleh pihak kepolisian. “Sekarang ada di Mapolsek untuk kita periksa tujuan mereka,” kata dia.

Kepolisian sendiri belum mengetahui tujuan dari kedatangan rombongan tersebut. Ia mengatakan kepolisian akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui tujuan kehadiran mereka di TPS tersebut.

“Ya datang, kita belum tahu. Tadi kita langsung amankan dan kita lakukan pemeriksaan. Nanti kita akan sampaikan hasilnya. Ada delapan orang,” ujarnya.

Selain itu, Kapolda mengatakan ada beberapa TPS yang surat suaranya tidak lengkap. Lokasi TPS yang surat suaranya kurang tersebut berada di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Kapolda juga mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak KPU.

“Pertama di utara ada beberapa TPS yang surat suaranya kurang. Kami sudah komunikasikan dengan KPU provinsi untuk bisa ditindaklanjuti,” kata Iriawan kata dia.

Terkait adanya massa yang datang dari luar Jakarta, Iriawan mengatakan belum ada indikasi tersebut.  Ia mengatakan, pihak kepolisian bersama dengan TNI akan bersama-sama melakukan penjagaan.

“Sementara indikasi belum ada, namun kita dengan pihak Kodam melakukan penjagaan sampai nanti menjelang penghitungan suara hingga selesai,” katanya.

Kapolda mengatakan secara umum pelaksaan pilkada berjalan dengan kondusif. Ia berharap keamanan dan ketertiban terus tercipta hingga masa pencoblosan usai.

“Lain-lain secara keseluruhan, alhamdulillah situasi kondusif dan tetap masih berjalan,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement