Selasa 18 Apr 2017 11:59 WIB
Pilkada DKI

Soal Tamasya Al Maidah, Kapolres Ciamis: Tak Ada yang dari Ciamis

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Bilal Ramadhan
Pilgub DKI (Ilustrasi).
Foto: Republika/Mardiah
Pilgub DKI (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Polres Ciamis ikut bersiaga jelang pelaksanaan Pemilihan Gubenur DKI Jakarta pada Rabu nanti. Bukan tanpa alasan, Polres Ciamis khawatir keberangkatan rombongan massa guna mengikuti Tamasya Al Maidah di Jakarta.

Kapolres Ciamis AKBP Didi Hayamansyah menegaskan akan menghentikan rombongan masaa yang hendak ke Jakarta dengan cara apa pun. Ia pun tak ragu melakukan razia terhadap kendaraan-kendaraan pembawa massa. Sebab, hal ini sejalan dengan maklumat Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan agar warga asal Jawa Barat tak datang ke Ibu Kota ketika hari pemilihan gubenur.

"Kemarin ada upaya penggalangan, pencegahan dan turunkan (massa) dari kendaraan dengan kekuatan yang ada upayakan mereka tidak berangkat itu komitmen kami. Tidak ada satu pun (massa) berangkat dari Ciamis," katanya kepada wartawan, Selasa (18/4).

Meski hari pemilihan gubernur di Ibu Kota berlangsung pada 19 April nanti, Polres Ciamis nenyatakan status siaga dari hari ini hingga 20 April nanti. Sebab, potensi kericuhan masih bisa terjadi usai penyelenggaraan pilkada. Tetapi, pelarangan hanya berlaku pada keberangkatan massa yang bersifat rombongan.

"Yang pasti itu tidak bawa massa. Kalau pribadi tidak apa-apa, yang dicegah itu bawa massa tidak jelas tujuan malah ganggu pilkada," ujarnya.

Lebih lanjut, menurut dia, tindakan itu merupakan bentuk ikut campur. "Ingat ini Pilkada DKI ya tak boleh diganggu mana pun dari luar Jakarta, mereka tak punya hak pilih, kami cegah dan cekal supaya kelompok masyarakat ini tidak ganggu," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement