REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengatakan, bahwa kondisi mata penyidik KPK Novel Baswedan yang disiram air keras telah membaik secara umum. “Kemarin disampaikan bahwa proses pengrusakan sel telah berhenti, namun pertumbuhan jaringan masih lambat. Tekanan mata membaik secara umum. Namun bagian kiri mata tekanan masih lebih tinggi," kata Febri di Jakarta, Senin (17/4).
Febri juga menyatakan, bahwa pada Ahad (16/4) dokter menyebutkan akan melihat sampai hari ini apakah dibutuhkan operasi selaput mata atau tidak terhadap Novel Baswedan. "Kami ucapkan terima kasih pada masyarakat yang terus mengawal dan mendoakan kesehatan Novel. Untuk pendampingan, tim KPK ditugaskan di lokasi," ujar Febri.
Sebelumnya, salah satu penyidik KPK Novel Baswedan disiram air keras sepulang salat subuh pada Selasa (11/4). Novel saat ini masih menjalani proses pengobatan di salah satu rumah sakit di Singapura. Febri pun menyatakan bahwa biaya perawatan Novel Baswedan akan ditanggung menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Ikuti Whatsapp Channel Republika