REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasar sembako murah yang diadakan oleh Relawan Gerbang Aswaja mengakibatkan kemacetan di sekitaran Halte Transjakarta Kampung Sumur, Klender, Jakarta Timur pada Jumat (14/4), siang. Seorang pengendara motor, Dedi (52 tahun), menyayangkan kegiatan semacam itu diadakan di pinggir jalan raya.
"Seharusnya digelar di lapangan ya, biar enggak bikin macet gini," ujar Dedi.
Koordinator Relawan Gerbang Aswaja, Husni Mubarak Amir mengatakan, rencana awal tidak diadakan di tempat tersebut. "Awalnya di belakang, di dekat masjid situ, dan tiba-tiba saya juga kaget dipindah ke sini," ujar Husni yang juga Pengurus Wilayah NU (PWNU). Semakin siang, orang-orang berdatangan dan memenuhi tempat tersebut.
Hari ini Relawan Gerbang Aswaja menggelar sembako murah untuk masyarakat Kampung Sumur, Klender, Jakarta Timur. Ada sekitar 1.500 - 2.000 sembako yang dijual dengan harga 20 ribu rupiah. Adapun sembako yang disediakan antara lain beras, gula, kopi, mie instan, dan minyak sayur.
Di lokasi bazar terdapat sejumlah spanduk, salah satunya bertuliskan Relawan Gerbang Aswaja untuk H. Djarot Saiful Hidayat disertai tulisan Sembako Murah. Tema bazar ini Menjaga Tradisi dan Budaya, Menolak Radikalisme Agama.