Jumat 14 Apr 2017 18:19 WIB

Anies tak Siapkan Strategi Khusus untuk Kampanye Terakhir

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ilham
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyapa pendukungnya saat melakukan kampanye di Lubang Buaya, Jakarta, Jumat (14/4).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyapa pendukungnya saat melakukan kampanye di Lubang Buaya, Jakarta, Jumat (14/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengaku tidak memiliki strategi khusus di hari kampanye terakhir pada Sabtu (15/4), besok. Pasalnya, sejak kampanye putaran kedua Pilkada berlangsung, ia hanya meneruskan ikhtiarnya guna meyakinkan warga Jakarta dengan program yang sudah dicanangkannya.

"Kita merasa ini adalah perjalan spiritual, kita berjalan dengan doa yang tak pernah putus dan tawakal," kata Anies di Masjid Jami Nurul Ibad di Jalan Raya Pondok Gede gang Gorda I, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Jumat (14/4).

Mantan Rektor Paramadina ini berharap, dengan tersisa satu hari masa kampanye, warga Jakarta bisa menjaga kedamaian dan menjunjung tinggi proses demokrasi tanpa diiming-imingi. "Kami semua berdoa Insya Allah, zat yang maha membolak-balikan hati akan membalikan hati warga untuk Jakarta yang lebih baik," kata inisiator Indonesia Mengajar itu.

Sementara itu, untuk hasil survei di semua lembaga yang memenangkan paslon nomor urut tiga, tidak menjadikan Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (mendikbud) itu besar kepala. Menurutnya, perjuangan untuk merebut Ibu Kota Jakarta bukan mengandalkan hasil dari lembaga survei saja melainkan merebut hati warga Jakarta untuk memenangkan dirinya. "Survei hanya gambaran kedepan. Insya Allah kita optimis," kata Anies.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement