REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Pedri Kasman berharap semua pihak bisa menahan diri. Pedri mengatakan, jangan karena lantaran Pilkada, semua orang menjadi arogan dan bertindak anarkis

"Semua pihak harus menahan diri dan bertindak proporsional. Jangan karena pilkada kita kehilangan akal sehat," ujarnya saat dihubungi Republika.co.id, melalui pesan tertulis, Kamis (13/4).

Pedri mengatakan, peristiwa ricuh yang terjadi di acara tabligh akbar di Kepulauan Seribu merupakan tragedi yang mencederai Demokrasi di Indonesia. Tragedi ini, kata dia, memalukan. "Bagaimana mungkin ada orang yang bikin rusuh di pengajian. Apalagi menggunakan atribut pasangan calon gubernur," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, para pendukung calon gubernur harus menghargai apapun kegiatan yang dilakukan oleh kelompok lain. "Apalagi ini pengajian, tidak berkaitan langsung dengan politik pilkada DKI," jelasnya.

Pedri berharap, setiap simpatisan paslon dalam Pilgub DKI bisa memenangkan calon masing-masing dengan cara-cara yang beradab. "Gunakan akal sehat dan saling menghargai," pungkasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika