REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengungkapkan keunggulan pasangan Anies-Sandi atas Ahok-Djarot pada segmen pemilih Muslim, yang merupakan populasi pemilih terbesar di Jakarta. Pada segmen ini, Anies-Sandi memperoleh dukungan sebesar 56,6 persen dibanding pasangan Ahok-Djarot yang hanya memperoleh suara sebesar 37,2 persen.
Sementara yang belum menentukan atau masih merahasiakan pilihannya hanya sebesar 6,2 persen. "Anies-Sandi unggul di pemilih Muslim yang merupakan mayoritas pemilih Jakarta. Jadi pemilih Muslim kecenderungannya terhadap Anies-Sandi," kata Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa dalam paparan hasil survei di kantornya, Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (13/4).
Namun demikian, Ahok-Djarot unggul telak atas pasangan Anies-Sandi pada segmen pemilih non Muslim. Pasangan Ahok-Djarot memperileh dukungan sebesar 91,3 persen, dan Anies-Sandi hanya memperoleh dukungan 5,7 persen pada segmen pemilih tersebut.
"Di pemilih non Muslim Ahok-Djaror unggul mutlak atas Anies-Sandi dengan perolehan dukungan 91,3 persen dibanding 5,7 persen. Hanya 3,0 persen yang merahasiakan pilihannya," terang Ardian.
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil surveinya menjelang pemilihan di putaran kedua pilgub DKI Jakarta 2017. Survei yang dilakukan pada 7-10 April 2017 tersebut mengungkapkan, pasangan Anies-Sandi unggul dengan perolehan suara sebesar 51,4 persen, dibanding pasangan Ahok-Djarot yang hanya meendapat dukungan sebesar 42,7 persen.