Kamis 13 Apr 2017 13:50 WIB

Tiba di Singapura, Novel Langsung Ditangani Dokter Spesialis Mata

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Andri Saubani
Penyidik KPK Novel Baswedan usai keluar dari rumah sakit, Selasa (11/4).
Foto: AP
Penyidik KPK Novel Baswedan usai keluar dari rumah sakit, Selasa (11/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Kakak penyidik KPK Novel Baswedan, Taufik Baswedan mengatakan, saat tiba di Singapura pada Rabu (12/4), Novel Baswedan langsung mendapatkan penanganan medis. "Iya langsung. Alhamdulillah semua berjalan lancar," ujar Taufik, Rabu (13/4).

Taufik menjelaskan, setibanya di Singapura, Novel langsung mendapatkan pelayanan medis oleh dokter spesialis mata. Mengingat, bagian mata sebelah kiri novel yang mendapatkan luka serius akibat penyiraman air keras oleh dua pelaku yang sampai saat ini belum ditemukan. "Dari pertama masih ditangani dokter mata," kata Taufik.

Taufik mengatakan, dirinya belum sempat menanyakan dugaan tim medis terkait cairan yang menjadi alat peneroran adiknya tersebut. Dia mengaku lebih mengutamakan pengobatan mata Novel. "Ya saya belum menanyakan itu, masih fokus aja ke matanya," ujar dia.

Novel Baswedan menerima serangan penyiraman air keras yang diduga dilakukan oleh dua orang tak dikenal pada Selasa (11/4) subuh. Sebelumnya Novel telah mendapatkan penanganan di Rumah Sakit Jakarta Eye Center (JEC).

Menurut pantauan Republika, Novel ditemani istrinya, Rina Emilda dan adiknya, Taufik Baswedan mulai bertolak dari RS JEC pada Selasa (12/4) pukul 09.30 WIB menuju Bandara Soekarno Hatta untuk terbang ke Singapura pada hari yang sama, dengan jadwal pesawat pukul 11.30 WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement