REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Debat paripurna kandidat cagub cawagub DKI Jakarta diselesaikan dengan baik oleh kedua kandidat. Salah satu panelis, Yayat Supriatna menilai jawaban dari kedua kandidat cukup memuaskan meski sedikit kurang lepas.
"Jawaban kedua kandidat mendekati substansi yang diharapkan," kata Yayat usai debat kepada Republika.co.id di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (12/4).
Yayat memaklumi kedua pasangan calon terkesan hati-hati dalam menjawab pertanyaan. Sebab, debat berpengaruh sangat besar terhadap pemilih, terlebih mereka yang belum menentukan pilihan dan posisinya sangat menentukan kemenangan.
Jawaban dari kandidat, menurutnya, akan sangat fatal akibatnya jika terjadi kesalahan. Namun yang terpenting, debat kali ini mengeluarkan jawaban-jawaban konkret dari kandidat tentang program dan komitmennya untuk membangun Ibu Kota.
"Memang lebih original. Artinya apa yang ada di masyarakat harus betul-betul bisa dijawab dan dijelaskan. Memang harus terbuka dan memang dibuat lebih cair dan lebih detail," kata dia.
Pakar Tata Kota dari Universitas Trisakti ini menambahkan, warga DKI akan memilih pemimpinnya pada 19 April nanti dengan referensi jawaban pada debat kali ini. Ia menyerahkan kepada masyarakat pilihan masing-masing melalui jawaban-jawaban dari kandidat malam ini.
"Pilihlah menurut Anda yang terbaik, menurut apa yang dilihat dan disaksikan malam ini," katanya.