Rabu 12 Apr 2017 22:24 WIB

Anies: Merangkul dan Menghormati DPRD Itu Penting

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Ilham
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri) didampingi Djarot Saiful Hidayat (kedua kiri) dan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kanan) dan Sandiaga Uno (kanan) memasuki ruang debat saat Debat Publik Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (12/4).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri) didampingi Djarot Saiful Hidayat (kedua kiri) dan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kanan) dan Sandiaga Uno (kanan) memasuki ruang debat saat Debat Publik Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (12/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, komunikasi dengan DPRD DKI sangat penting untuk memastikan jalannya roda pemerintahan secara efektif. Dia akan memastikan hubungan gubernur dengan DPRD berjalan baik dan tidak seperti selama ini.

"Yang menjadi masalah adalah bagaimana pemimpin menghormati dan merangkul semua pihak. Kami akan menkomunikasikan dengan baik," kata Anies, Rabu (12/4).

Hal itu disampaikan Anies menanggapi pertanyaan dari moderator debat Pilkada DKI. Pertanyaan yang disampaikan Ira Koesno yakni terkait hubungan pemda dengan DPRD. Dalam penyusunan APBD, pemda harus mendapat persetujuan dari dewan.

Anies mengatakan, prinsip utama menyusun APBD adalah melihat RPJMD. Kedua, mendengar aspirasi warga. Ketiga transparansi. Ketiga hal itu, kata Anies, harus ditopang dengan komunikasi yang baik dengan DPRD dengan saling menghormati.

"Kita harus bisa menunjukkan letak kepentingan warga dan mengomunikasikan dengan baik dengan DPRD," ujar dia.

Tema utama untuk debat putaran kedua adalah 'Dari Masyarakat untuk Jakarta'. Sementara untuk sub tema debat di putaran kedua lebih beragam, mulai dari kesenjangan sosial, penegakan hukum, hingga bonus demografi. Pelaksanaan debat berlokasi di Hotel Bidakara dengan durasi 120 menit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement