REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- General Manager Lombok International Lombok (LIA) I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, jumlah pergerakan jumlah penumpang dan pesawat ke Lombok dalam beberapa tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Peningkatan paling signifikan terjadi pada 2016.
Ardita menyampaikan, sejumlah event besar seperti Musabaqah Tilawatil Quran dan Hari Pers Nasional berdampak besar mendorong pertumbuhan pergerakan penumpang dan pesawat ke Lombok.
"Kita punya kenaikan bagus pada 2016, karena beberapa event besar tahun lalu," ujar Ardita dalam media gathering di Praya, Lombok Tengah, Rabu (12/4).
Ardita menjelaskan, jumlah penumpang pada 2016 di LIA tercatat sebanyak 3.421.284 juta penumpang atau meningkat dibanding tahun sebelumnya yang sebanyak 2.552.399 juta penumpang. Jika dibandingkan data 2011 yang sebanyak 1.676.921 juta penumpang, jumlah peningkatan penumpang ini terbilang melonjak cukup signifikan.
Pun, dengan jumlah pergerakan penumpang yang juga mengalami peningkatan. Ardita menyebutkan, jumlah pergerakan penumpang di LIA pada 2016 tercatat sekitar 34 ribu pesawat atau meningkat dibandingkan 2015 yang sebanyak 27 ribu.
Untuk jumlah penumpang pada 2017, Ardita menyatakan juga mengalami peningkatan sebanyak 344.820 penumpang atau naik 9 persen dibanding periode yang sama pada 2016. Namun begitu, Ardita menilai jumlah penumpang semestinya masih bisa bertambah mengingat sudah ada penerbangan tambahan internasional pada tahun ini untuk rute Lombok-Kuala Lumpur melalui AirAsia.
"Sekarang (2017) belum terlihat, sekarang yang datang itu karena yang pernah datang tahun lalu. Dulu kan ada MTQ dan HPN yang dampaknya sangat luar biasa," Ardita menambahkan.
Pergerakan jumlah penumpang dan pesawat LIA 2011-2016:
Penumpang
2016 3.421.284 juta penumpang.
2015 2.552.399 juta penumpang
2014 2.417.875 juta penumpang.
2013 2.167.619 juta penumpang.
2012 1.836.051 juta penumpang.
2011 1.676.921 juta penumpang.
Pesawat
2016 34 ribu pesawat
2015 27 ribu pesawat
2014 30 ribu pesawat
2013 31 ribu pesawat
2012 27 ribu pesawat
2011 24 ribu pesawat
*Data dari Lombok International Airport