REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu korban ditemukan tewas dalam banjir bandang melanda Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, pada Selasa (11/4) pukul 18.00 WIB. Kejadian ini ditengarai akibat hujan dengan intensitas tinggi dan air kiriman dari daerah hulu.
Banjir bandang menerjang enam desa di dua kecamatan, antara lain Ds. Batu Dua Ratus, Ds Lawe Sigala Barat, Ds. Kayu Mbelin, Ds Lawe Tua di Kec Lawe Sigala-gala, serta Ds. Suka Makmur dan Ds Lawe Beringin di Kec Semadam.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan satu orang ditemukan meninggal dunia atas nama Beru Panjaitan (80 tahun).
"Tiga orang hanyut, sudah ditemukan dalam kondisi pingsan. Masyarakat yang tinggal di Ds Lawe Tua sudah dievakuasi semua," kata Sutopo, Rabu (12/4).
Sutopo mengatakan banjir bandang ini menyebabkan kerugian materiil sebanyak 15 unit rumah rusak berat, sedangkan lainnya masih pendataan. Beberapa fasilitas umum juga mengalami kerusakan.
BPBD setempat telah berkoordinasi dengan TNI/Polri dan SKPD terkait untuk melakukan penanganan darurat. Warga sudah dievakuasi ke Masjid Simpang Semadam, sementara dua unit alat berat dikerahkan ke lokasi untuk membersihkan material longsor.
Sutopo menyatakan, BPBD setempat juga telah menyalurkan bantuan logistik dan tenda untuk masyarakat yang terdampak. Kendati demikian, akses jalan menuju lokasi kejadian tertutup material lumpur dan tergenang air sehingga mengakibatkan lambatnya penanganan.
"Listrik di lokasi kejadian saat ini padam," kata Sutopo.