REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Relawan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno, melakukan sosialisasi dari pintu ke pintu (door to door) di Pulau Harapan, Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu, Selasa (11/4).
Perwakilan Relawan Anies-Sandi, Charles Simarmata mengawali pertemuan di salah satu kediaman warga Pulau Harapan. Pengusaha di sektor properti itu lantas menjelaskan satu per satu program unggulan paslon nomor tiga. Awalnya, diuraikan soal Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus.
"Ini saya tunjukin contoh KJP Plus-nya Pak Anies," kata Charlie sambil memegang kartu yang memuat gambar Anies-Sandi dan karikatur ondel-ondel.
Charlie menjabarkan keunggulan KJP Plus yang diusung dengan program serupa yang sedang berjalan. Dia memaparkan Kartu Jakarta Sehat (KJS) Plus, One Kecamatan One Center Enterpreneurship (OK OCE), serta Program Uang Muka (Down Payment/DP) 0 Rupiah.
"Kalau ada yang bilang, kalau Pak Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) enggak kepilih KJP, KJS, sama PPSU (Petugas Prasarana Sarana Umum) dihapus, saya pastikan itu bohong," jelas relawan yang berbasis di Rumah Perubahan Ali Sadikin ini.
Menurut Charlie, itu dikarenakan Anies-Sandi memasukkan program-program itu sebagai program unggulan. Bahkan, menurut dia, dapat menaikkan mutu serta nilainya demi peningkatan kesejahteraan warga.
"Yang harus diingat juga sama ibu-ibu, program KJP, KJS, PPSU yang sekarang berjalan, bukan pakai uang pemerintah atau gubernur. Tapi, uang rakyat yang dihimpun dan dikelola pemerintah," ujar mantan pengurus DPC PDI-P Jakarta Selatan ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
