REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menyaksikan deklarasi dukungan dari Komunitas Kristiani Interdenominasi Gereja untuk pasangan Anies-Sandi di Pilkada DKI putaran kedua. Dalam sambutannya, Prabowo mengatakan bahwa kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) cukup sampai tahun ini.
"Demi masa depan yang lebih baik, saya kira Pak Ahok cukup satu periode saja lah," kata Prabowo di Gedung Serba Guna Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (11/4).
Mantan danjen Kopassus ini mengatakan, dukungan dari Komunitas Kriatiani Interdenominasi Gereja menegaskan bahwa pasangan Anies-Sandi diterima oleh semua golongan. Dukungan ini juga sekaligus mematahkan tudingan beberapa pihak bahwa pendukung Anies-Sandi anti-Pancasila dan antikebinekaan.
"Kalian hari ini membuktikan sekaligus membantah bahwa kalian tidak suka Anies-Sandi. Saudara saya minta meyakinkan ke komunitas Kristen bahwa Anies dan Sandi adalah putra terbaik bangsa," ujar dia.
Prabowo menganggap fitnah tersebut sangat kejam. Dia memastikan hal itu tak akan dilakukan Anies-Sandi. Sebagai ketua umum Partai Gerindra, Prabowo tak akan membiarkan hal itu terjadi. Gerindra tentu tak akan mencalonkan Anies dan Sandi sebagai cagub dan cawagub DKI jika mereka anti-Pancasila dan antikebinekaan.
Purnawirawan jenderal bintang tiga ini mengajak semua pihak untuk mengawasi dan menjaga Pilkada DKI dari segala bentuk potensi kecurangan. Prabowo juga menjaminkan diri bahwa pasangan Anies-Sandi akan berada di atas semua golongan serta mengayomi seluruh masyarakat DKI tanpa kecuali.
"Pertarungan kali ini adalah untuk menjamin demokrasi. Kalau soal Bhinneka Tunggal Ika, saya ikut pasang badan," ujar dia.
Sebelumnya, Komunitas Kristiani Interdenominasi Gereja DKI Jakarta mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilkada DKI putaran kedua. Deklarasi dipimpin Pendeta John Lokolo di hadapan ratusan hadirin di Wisma Serba Guna Senayan, Jakarta Pusat.
Acara deklarasi tersebut dihadiri oleh cawagub DKI Jakarta Sandiaga Uno, Prabowo Subianto dan Hashim Djojohadikusumo. Acara itu juga dihadiri beberapa pendeta dan ratusan peserta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika