REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan tidak melihat wajah pelaku yang menyiram air keras kepadanya.
"Tidak bisa melihat wajah pelaku karena menggunakan helm," kata adik Novel, Taufik Baswedan saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (11/4).
Novel disiram air keras pagi ini di dekat rumah (berselang dua rumah) sepulang shalat subuh. Pelaku menyiram air keras dari motor yang dikendarainya.
Saat Novel menengok ke belakang, ia langsung disiram. "Pelakunya dua orang, berboncengan," kata Taufik.
Sekarang Novel sedang menjalani perawatan di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading. "Air keras mengenai wajah," ujar Taufik
Namun hingga saat ini kondis Novel sadar. Air mengenai sebagian wajah dan mata. Menurut Taufik, keluarga sudah melaporkan kasus ini ke polisi.
"Saat ini polisi sudah datang ke RS, ada Polsek Kelapa Gading dan lainnya," kata Taufik.
Taufik juga mengakui rekan-rekan Novel di KPK sudah datang ke RS.