REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Ratusan guru pendidikan informal dan nonformal se-Kabupaten Karawang akan mengikuti kompetisi yang digelar Dinas Pendidikan setempat. Dalam kompetisi itu, ada 13 kategori yang jadi penilaian. Kompetisi ini, bertujuan untuk meningkatkan lagi produktivitas tenaga pendidik tersebut.
Kabid Pendidikan Nonforman dan Informal Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang, Amid Mulyana, mengatakan, kompetisi ini merupakan rangkaian apresiasi terhadap pendidik TK, Paud, dan pendidik masyarakat tingkat kabupaten. Ada 13 kategori yang dilombakan. Masing-masing pesertanya antara delapan sampai 10 setiap kategorinya.
"Kompetisi ini mulainya Senin," ujar Amid, kepada Republika, Ahad (9/4).
13 kategori yang dilombakan itu, masing-masing, penilik berprestasi. Guru tanam kanak-kanak. Kepala taman kanak-kanak. Guru KB/TPA/SPS. Pengelola KB/TPA/SPS. Tutor Paket B. Tutor Paket C. Tutor keaksaraan. Pengelola PKBM. Pengelola LKP. Rias pengantin. Modofikasi kerudung. Serta desain grafis.
Dengan adanya lomba ini, lanjut Amid, diharapkan produktivitas mereka terus meningkat. Sehingga, semangat mereka menjadi pendidik terus dikobarkan. Karena itu, elemen masyarakat yang bersinggungan langsung dengan mereka kehidupannya akan semakin baik lagi.
"Sebab, ada ilmu dan pengalaman yang akan mereka bagi ke masyarakat. Ini menjadi motivasi supaya masyarakat Karawang jadi lebih baik lagi," ujarnya.
Menurut Amid, lomba ini tak hanya berhenti sampai tingkat kabupaten. Melainkan, akan terus naik ke tingkat provinsi. Peserta yang jadi pemenang terbaik, akan mewakili Karawang untuk berkompetisi di ajang selanjutnya.