Ahad 09 Apr 2017 22:01 WIB

Anies-Sandi Angkat Budaya dan Pertunjukan Lokal

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Karta Raharja Ucu
Cagub DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan, menyapa warga Jakarta. (ilustrasi)
Foto: Istimewa/Anies Sandi Media Center
Cagub DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan, menyapa warga Jakarta. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar Etika Mien R. Uno, dan Pakar Pendidikan Arif Rachman turut memeriahkan kampanye terbuka pasangan calon gubernur nomor urut tiga Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno di lapangan terbuka, Jati Barang, Jati, Pulogadung, Jakarta Timur, Ahad (9/4). Acara kampanye kali ini, diawali dengan jalan sehat yang diikuti peserta dari Pulogadung dan wilayah lain di Jakarta Timur.

Setelah itu, yang paling meriah dalam kampanye ini dengan adanya acara pagelaran budaya, seperti pertunjukkan ondel-ondel dan aksi silat oleh jawara. Pakar pendidikan Arif Rachman, mengajak masyarakat memilih pemimpin yang jujur dan santun. "Karena pemimpin menjadi teladan bagi rakyatnya,"ujar Arif.

Pakar etika Mien R. Uno menyampaikan, di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat, turut menggelar agenda serupa. Ada pun Sekretari Relawan Anies-Sandi mengajak, agar masyarakat sebaiknya melaksanakan shalat tahajud sebelum memilih di TPS, pada 19 April mendatang.

Selanjutnya, Sekretaris Relawan Anies-Sandi, Denny Iskandar, cenderung mengajak tanya-jawab dengan warga terkait visi-misi dari paslon nomor tiga. "Tujuannya agar warga blebih memahami bagaimana pemerintahan Anies-Sandi mendatang," ujar Denny.

Denny memastikan, Anies-Sandi tidak akan menghapus Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Sehat (KJS), dan Petugas Prasarana Saran Umum (PPSU) tetap ada. Malah jadi plus, lanjut Denny, yan berarti mutu kualitas dan pelayanan kepada masyarakat ditingkatkan.

Politikus PDI Perjuangan  ini bahkan sempat menyinggung soal gugatan terhadap Anies menyangkut penggusuran. "Soal penggusuran, Pak Anies beda konsepnya. khususnya untuk di sempadan sungai, karena Jakarta daya dukung dan tampunya terbatas," ujar Denny.

Kampanye tersebut juga dimeriahkan dengan penyuluhan kesehatan cuma-cuma kepada masyarakat. Dengan melibatkan dokter umu dan bazae yang menjajakan kebutuhan pokok dengan harga miring.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement