Ahad 09 Apr 2017 02:20 WIB

Anies Terima Amanah Besar dari Jaringan Rakyat Miskin Kota

Cagub DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan, menyapa warga Jakarta. (ilustrasi)
Foto: Istimewa/Anies Sandi Media Center
Cagub DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan, menyapa warga Jakarta. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cagub DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan,  menandatangi kontrak politik dengan Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) Jakarta dan Urban Poor Consortium (UPC). Pasangan dari cawagub Sandiaga Uno itu menilai penandatanganan kontrak politik tersebut merupakan amanah besar bagi dirinya dan Sandiaga.

''Saya merasa tugas ini bukan tugas yang kecil. Tapi, tugas yang besar,'' kata Anies yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadialan Sejahtera (PKS) di Pilkada DKI Jakarta 2017 ini.

Penandatangan kontrak politik tersebut disaksikan puluhan warga di daerah Jalan Muka Timur 1, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (8/4). Anies mengatakan masyarakat miskin sudah berulang kali merasakan tanda tangan tak terlaksana. Tapi, mereka tidak pernah berputus asa untuk terus memperjuangkan haknya.

''Karena Bapak Ibu adalah yang berusaha tanpa henti, meneruskan tradisi perjuangan ini," ujar Anies yang disambut meriah oleh warga.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan dua pasangan Cagub dan Cawagub DKI Jakarta yang lolos ke putaran kedua Pilkada 2017, yaitu Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Masa kampanye putaran kedua dimulai pada 7 Maret hingga 15 April 2017. Kemudian, dilanjutkan dengan masa tenang hingga 18 April 2017. Sedangkan, hari pencoblosan akan jatuh pada 19 April 2017.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement