Sabtu 08 Apr 2017 12:09 WIB

Dengan Kereta Penghubung, Solo Balapan-Bandara Adi Soemarmo Cuma 15 Menit

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melihat prototip kereta penghubung Stasiun Solo Balapan-Bandara Adi Soemarmo di Solo, Sabtu (8/4).
Foto: Republika/Andrian Saputra
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melihat prototip kereta penghubung Stasiun Solo Balapan-Bandara Adi Soemarmo di Solo, Sabtu (8/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kereta penghubung Bandara Adi Soemarmo, Solo akan beroperasi tahun depan. Saat ini, pemerintah sedang mempercepat pembangunan proyek jalur kereta api penghubung tersebut.

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Edi Sukmoro menjelaskan spesifikasi kereta yang akan menjadi moda trasportasi penghubung Stasiun Yogyakarta-Maguo-Solo Balapan-Bandara Adi Soemarmo sepanjang 72,7 kilometer pulang pergi.

Kereta penghubung Bandara Adi Soemarmo itu menggunakan kereta dengan tipe Diesel Electric Multiple Unit (DEMU). Satu rangkaian kereta (train set) terdiri dari empat unit kereta atau gerbong dengan masing-masing kereta berkapasitas 50 kursi. Satu rangakaian kereta itu dapat mengangkut penumpang hingga 200 orang.

"Total sarana yang akan melayani penumpang KA Bandara Adi Soemarmo sebanyak tiga train set operasional dan satu train set cadangan yang diproduksi oleh PT Inka," ujar Edi Sukmoro dalam peletakan batu pertama proyek pembangunan jalur kereta api Bandara Adi Soemarmo pada Sabtu pagi (8/4).  

Baca: Jokowi Minta Jalur Kereta Bandara Adi Soemarmo Selesai 2018

KA Bandara Adi Soemarmo dapat dioperasikan dengan kecepatan maksimal 70 kilometer per jam. Dengan demikian waktu yang ditempuh dari Stasiun Solo Balapan menuju Stasiun Bandara Adi Soemarmo adalah 15 menit. Sedangkan jika perjalanan dimulai dari Stasiun Yogyakarta membutuhkan waktu tempuh satu jam 30 menit.

Kereta tersebut akan menghubungkan Bandara Adi Soemarmo dan Stasiun Solo Balapan sepanjang 13,5 kilometer. Pembangunan jalur tersebut dibagi menjadi dua segmen, yakni segmen I yang merupakan rel eksisting atau rel yang sudah ada sepanjang 3,5 kilometer.

Sedangkan segmen II adalah rel baru yang akan dibangun sepanjang 10 kilometer. Untuk jalur kereta bandara ditargetkan selesai sebelum 2018.

Proyek KA Bandara Adi Soemarmo dikerjakan oleh sinergi BUMN yang terdiri dari PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Angkasa Pura I (Persero), PT Pembangunan Perumahan ( Persero) dan PT Adhi Karya (Persero) dengan nilai investasi sekitar Rp 1 triliun.

Proyek kereta Bandara Adi Soemarmo merupakan proyek kereta api bandara ketiga di Indonesia setela KA Bandara Kualanamu, Sumatra Utara dan KA Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement